Sabtu, 10 September 2011

BOYOLALI MY LOVELY CITY


boyolali.jpgBoyolali. Sebuah kota  yang berada di provinsi Jawa Tengah, dengan beragam keindahan di dalamnya.
Kota kami sangatlah sederhana. Kita mulai dari sejarah kota Boyolali dulu oke….?? Alkisah, ki ageng pandan arang yang lebih dikenal dengan tumenggung notoprojo diramalkan oleh sunan kalijogo sebagai wali penutup menggantikan syeh siti jenar. Oleh sunan kalijogo, ki ageng pandan arang diutus untuk menuju ke gunung jabalakat di tembayat (klaten) untuk syiar agama islam. Dalam perjalananannya dari semarang menuju tembayat ki ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara beliau dirampok oleh tiga orang yang mengira beliau membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama salatiga.
Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama ampel yang merupakan salah satu kecamatan di boyolali. Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, ki ageng pandan arang semakin meninggalkan anak dan istri. Sambil menunggu mereka, ki ageng beristirahat di sebuah batu besar yang berada di tengah sungai. Dalam istirahatnya ki ageng berucap “ bayawis lali wong iki” yang dalam bahasa indonesia artinya “sudah lupakah orang ini”.dari kata baya wis lali/ maka jadilah nama boyolali. Oh ya hamper lupa, hari jadi kota kami yaitu 11 September 1847.
Nah, cukup sejarahnya, kita lanjut ke budaya. Di Boyolali, budaya masih sangat terjaga, terbukti dengan setiap ada perayaan kota kami selalu mengadakan pertunjukan Reog, dari daerah kami tentunya, karena anda semua tahu, reog ada berbagai macam versi. Selain reog, ada beragam budaya-budaya lain, misalnya:

Ø  Tradisi Nyadran : yaitu tradisi yang masih sangat lekat dengan kota kami, saya paling suka dengan tradisi ini karena pasti nanti ada acara makan-makanya. Hehehe,,..
Ø  Tradisi Saparan : ini adalah tradisi biasanya hanya khusus di daerah Pengging, Banyudono, dan daerah sekitarnya. Ini adalah tradisi menyebar  “apem” (makanan khas dari kota kami juga).
Ø  Padusan : ini adalah tradisi mandi sebelum datangnya bulan ramadhan, mungkin di daerah lain juga ada namun mungkin hanya namanya yang berbeda.

Selain itu juga ada makanan khas yang tentunya tidak boleh ketinggalan yang satu ini, berikut adalah nama-nama makanan khas di Boyolali:

·         Trancam
·         Nasi tumpang
·         Marning
·         Sambel lethok
·         Dll.

`               Boyolali yang terkenal dengan kota susunya ini, juga terkenal memiliki kawasan wisata yang beragam.  Tempat-tempat wisata di Boyolali di antaranya :
v  Pemandian Umum Tlatar.
v  Pemandian Umum Pengging
v  boyolali 2.JPGPemandian Umum Janti
v  New Selo
v  Pembuatan Kuningan, Tumang, Cepogo

Yang membuat Boyolali terkenal salah satunya adalah produksi susu sapinya yang sangat terkenal. Sapi menjadi satu icon yang sangat terkenal di Boyolali. Di lambang kota Boyolali pun terdapat kepala sapi. Selain susu, terdapat suatu kampung yang membuat Boyolali terkenal. Namanya kampung lele(pak SBY pernah ke sana LHO!!). Mayo ritas penduduk di kampung ini berprofesi sebagai peternak ikan lele. Bahkan hampir semua penduduk berprofesi seperti itu. Maklum dong namanya kampung lele.
Itu bebrapa informasi tentang kotaku yang sangat ku cintai. Para pembaca kalo main ke Boyolali pasti senang deh….!!! Sekian dulu… Wassalam…

0 komentar:

Posting Komentar